Sabtu, 15 Desember 2012

JANGAN REMEHKAN YANG BAU !

                     Manfaat dari Jengkol Dan Pete

Jengkol dan pete, inilah dua buah yang dianggap seperti pasangan sejoli karena baunya yang sama-sama menyengat dan sering dihindari orang. Banyak yang menganggap bahwa kedua jenis buah itu tidak layak dikonsumsi atau mungkin malu untuk mengkonsumsinya meski suka. Baunya memang jadi masalah utama bagi penikmatnya. Karena itulah kedua buah ini sering digolongkan sebagai makanan kelas rendah; selain karena murah, tak banyak kalangan orang berada yang mau memakannya. Tapi tahukah anda bahwa jengkol dan pete memiliki berbagai manfaat yang sangat penting untuk tubuh kita? Berikut ini adalah faktanya.

Pertama adalah jengkol. Jengkol sendiri terdiri dari berbagai vitamin, asam jengkolat, mineral, dan serat yang tinggi. Jengkol memiliki khasiat diuretic yang dapat membantu melancarkan pembuangan urine, dan hal ini sangat menguntungkan bagi penderita penyakit jantung koroner.  Seratnya dapat melancarkan buang air besar, dan secara tidak langsung dapat membantu melangsingkan perut yang buncit akibat sulit BAB. Karena itu juga jengkol digunakan sebagai bahan cuci perut yang ampuh selain apel. Manfaat lainnya adalah mencegah penyakit diabetes/kencing manis dikarenakan kandungan asam dan mineralnya. Namun asam jengkolat yang terdapat di jengkol berupa kristal dan tidak mudah larut oleh air. Karena itu saran dalam mengkonsumsi jengkol adalah jangan berlebihan, karena ginjal bisa jadi tidak dapat menyaring asam tersebut dalam jumlah yang kelewat banyak hingga akhirnya mengalami sulit berhenti buang air kecil atau sering disebut anyang-anyangan.

Sedangkan pete/petai, memiliki manfaat yang lebih banyak lagi dibandingkan jengkol. Dan menurut saya bau pete lebih menyengat jika dibandingkan saudaranya; jengkol. Yah, mungkin ini bayaran dari banyaknya untung yang didapat jika memakan pete—yaitu baunya juga lebih menyiksa. Pete mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa dan dikombinasikan dengan serat tinggi. Kandungan gula ini membuat pete jadi banyak diambil manfaatnya sebagai penambah tenaga. Tak heran jika banyak atlit yang menkonsumsi pete untuk menjaga tubuh mereka agar tetap fit. Penelitian juga menyebutkan bahwa dengan menkonsumsi 2 porsi pete per hari dapat menambah suplai tenaga hingga 90 menit
.Kandungan tryptophan dan vitamin B6 di dalam pete juga bisa membantu emosi seseorang untuk menjadi lebih tenang dan bisa mengurangi tingkat depresi. Bagi para penderita tekanan darah tinggi, buah ini juga termasuk makanan yang aman dikonsumsi. Ini karena banyaknya kalium yang terkandung di pete tetapi rendah garam. Begitu tingginya kandungan kalium di pete hingga membuat FDA Amerika member ijin kepada perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi terhadap kemampuan pete dalam menekan resiko darah tinggi dan stroke. Kaliumnya yang tinggi juga dapat meningkatkan konsentrasi otak dan secara tidak langsung membantu menumbuhkan kecerdasan anak di usia pertumbuhan. Pete juga bisa membantu orang yang ingin berhenti dari kecanduan rokok. Kandungan vitamin B6, B12, magnesium dan kaliumnya dapat menekan kebutuhan nikotin dan membuat orang tersebut justru merasa tak perlu lagi dengan nikotin. Olesan buah pete pada kulit juga bisa menghindari Anda dari gigitan nyamuk. Jadi tidak perlu membuang uang beberapa ratus perak untuk lotion nyamuk, karena olesan pete pun tak kalah ampuh dan lebih alami. Tapi sayangnya cara ini akan sedikit mengganggu karena dijamin kulit Anda jadi bau pete juga. Hm, yang satu ini kurang efisien, ya.

Selain manfaat-manfaat tersebut, masih banyak lagi segudang manfaat pete yang membuat buah ini menjadi perhatian ahli medis. Antara lain mencegah kegemukan, mengobati anemia, mengobati sembelit, memulihkan seseorang dari mabuk, menyembuhkan luka lambung, mengatur suhu tubuh, bahkan untuk menghaluskan kulit juga—dan pete jadi banyak diekspor ke negara-negara China, Jepang, Korea sebagai bahan kosmetik.

Tidak hanya di Asia, jengkol dan petai sudah mendunia dan penyebarannya benar-benar dirasa bermanfaat bagi orang-orang. Jika disini kita seringkali malu kalau ketahuan makan jengkol dan pete, di luar negeri orang-orang justru mencarinya dan tak keberatan untuk menjadikannya sebagai cemilan harian mereka. Meskipun baunya tak sedap, tapi demi manfaatnya yang begitu besar menjadikan kedua buah ini pantas dinomorsatukan. Asal tidak ada orang lain yang kebauan—cukup diri sendiri saja, hehe—maka tidak masalah lagi jika kita menkonsumsi jengkol dan pete, ya kan?
                                
                              

                                       

HEWAN PURBAKALA

                                      JENIS-JENIS DINOSAURUS


Banyak sekali dinosaurus yang telah hidup dan punah di bumi ini, namun apa sajakah jenis jenis dinosaurus yang pernah hidup di bumi ???

1. Giganotosaurus


Giganotosaurus carolinii adalah sejenis dinosaurus. Dari segi bentuk tubuh, jenis ini amat mirip dengan Tyrannosaurus rex, tetapi ukurannya sekitar 2 atau 3 meter lebih besar daripada Tyrannosaurus rex (sebagai acuan, panjang Tyrannosaurus rex ± 13 meter). Pemangsa yang ganas, bersifat sama dengan Tyrannosaurus Rex. Yang membedakan Giganotosaurus dengan yang lain hanyalah ukuran tubuhnya, 3 cakar berlengan besar (Tyrannosaurus rex hanya memiliki 2 cakar dan lengan sangat kecil), dan tulang-tulang seperti sirip pada seluruh permukaan atas tubuhnya, dari ujung moncongnya sampai ujung ekornya. Sirip inipun tidak terlalu terlihat karena amat kecil dibandingkan dengan tubuhnya yang amat besar.
Giganotosaurus disebut-sebut sebagai saingan raja kadal Tyrannosaurus karena besar tubuh dan keganasannya.
.2 Triceratops


Triceratops (dari bahasa Yunani, artinya "tiga tanduk") merupakan jenis dinosaurus bertanduk tiga yang berbadan besar. Panggilan pendeknya Tritop. Dinosaurus ini jarang lari ketakutan karena Tyrannosaurus, karena biasanya mereka melindungi diri mereka dengan tanduknya yang tajam. Pernah disebut sebagai dinosaurus ksatria, karena bentuk kombinasi kepala dan tanduknya membuat dirinya seperti seorang ksatria dengan pedang dan tameng. Sebutan ini ada benarnya, karena kulit yang berada pada posisi 'tameng' amatlah keras. Selain itu tanduknya yang tajam mampu membuat lawan ketakutan.
3. Compsognathus


Compsognathus adalah jenis dinosaurus kecil yang menyerang secara berkelompok seperti Velociraptor. Kelompok Compsognathus jauh lebih banyak daripada Velociraptor, karena tubuh mereka jauh lebih kecil. Strategi kelompok Compsognathus lebih agresif daripada Velociraptor. Mereka tidak menggunakan pengalih perhatian, melainkan bantuan tambahan di belakang mereka yang sudah siap siaga. Compsognathus, Velociraptor, dan Tyrannosaurus memiliki bentuk yang mirip, tetapi mereka memiliki jenis yang berbeda. Dinosaurus ini merupakan dinosaurus yang paling kecil dengan panjang 60 cm dan hanya sebesar ayam. Hidup pada zaman Jurassic akhir sampai dengan awal Cretaceous.
4. Ankylosaurus


Ankylosaurus adalah salah satu jenis dinosaurus yang memiliki tubuh sepanjang 9 meter (30 kaki). Ankylosaurus memiliki tubuh yang dilindungi oleh semacam cangkang keras yang membuat tubuhnya tidak bisa diserang dengan mudah, bahkan oleh Tyrannosaurus-Rex. Ekornya panjang lurus dan sangat keras. Jika Ankylosaurus dihadang oleh lawannya, ia akan menyerang lawan tersebut dengan ekor kerasnya dan dalam sekejap lawannya akan terjatuh. Para ilmuwan dan ahli palaeontologi biasanya menyebut Ankylosaurus dengan sebutan 'Anky kecil'.
5. Mamenchisaurus


Mamenchisaurus adalah jenis dari dinosaurus herbivora berkaki empat yang memiliki bentuk leher yang sangat panjang. Sebagian besar spesiesnya hidup pada 145-150 juta tahun yang lalu, pada periode Tithoania di akhir periode Jurasik.
6. Stegosaurus


Stegosaurus (diucapkan /ˈsteg.əˌsɔː.rəs/) artinya "kadal beratap", karena sisik besar di punggungnya (bahasa Yunani stego = piring/atap + sauros = kadal) adalah sebuah genus dinosaurus herbivora besar dari Awal Jurassic di Amerika Utara. Spesies ini adalah salah satu jenis dinosaurus yang paling mudah diidentifikasi, karena kedua baris sisik yang saling silang di punggungnya (dasar untuk nama ilmiahnya) dan 2 pasang duri panjang di ekornya (disebut thagomizer).

Paleontologis sempat memperdebatkan bagaimana sisik-sisik di punggung Stegosaurus tersusun.Karena sisik tersebut berada di atas lapisan otot punggung (paleontologis bahkan memperkirakan sisik tersebut memiliki pembuluh darah)maka saat Stegosaurus mati dah memfosil, sisik-sisik tersebut terlepas dan saling bertumpukan. Pendapat pertama mengatakan bahwa sisik Stegosaurus menutupi punggungnnya, pendapat kedua
mengatakan bahwa sisik-sisik tersebut berdiri tegak dan saling bersebelahan dan pendapat terakhir yang paling disetujui adalah sisik-sisiknya berdiri tegk dengan posisi saling silang.

Satu hal yang sering menimbulkan salah paham mengenai Stegosaurus adalah rongga pada ujung ekornya. Dahulu paleontologis mengira bahwa rongga tersebut berisi otak Stegosaurus, sehingga menimbulkan anggapan bahwa Stegosaurus merupakan Dinosaurus yang pintar karena memiliki 2 otak. Belakangan diketahui bahwa anggapan tersebut adalag salah. Stegosaurus bukanlah Dinosaurus yang cukup pintar karena otaknya hanya sebesar bola golf dan rongga pada ekor Stegosaurus adalah tempat melekatnya otot-otot ekor yang sangat kuat, yang digunakan sebagai alat pertahanan diri dengan mengayunkan ekor berdurinya sekeras mungkin ke arah penyerangnya.

7. Tyrannosaurus Rex



Tyrannosaurus rex (Tyrannosaurus, arti 'kadal yang kejam' / rex, arti 'raja) merupakan dinosaurus jenis karnivora yang terbesar. T-rex dapat tumbuh sepanjang 12 meter (sekitar 40 kaki)dan berat mencapai 7 ton . Dinosaurus ini memangsa dinosaurus herbivora besar seperti triceratops dan edmontosaurus yang merupakan herbivora terbesar di saat itu. Selain itu tyrannosaurus juga diketahui memiliki salah satu gigitan terkuat dibanding hewan lain yang pernah ada.

8. Ultrasaurus



Ultrasaurus adalah dinosaurus kerabat Brachiosaurus yang terbesar dalam jenisnya. Ultrasaurus berwarna hijau cerah, ukuran tubuh mencapai 30 meter. Sama dengan kerabat-kerabat leher panjang lainnya, dinosaurus ini merupakan jenis herbivora. Fosil paha yang ditemukan mencapai 9 meter.

Kamis, 06 Desember 2012

puisi nasihat


~***BUKU***~
                               
                        Hampir semua orang mengenal benda ini
                   Benda biasa tapi berguna
                   Hanya sebagian orang mengerti
                   Bahwa buku benda yang sangat bermanfaat
 
                                                         Tidak kah kalian senang ?
                                                          Jika membaca buku
                                                          Tidak kah kalian sedih ?
                                                          Jika menyia-nyiakan buku
                        Buku, buku, buku dan buku !
                   Setiap hari dihabiskan dengan membaca buku
                   Bikin capek, lelah dan bosan !
                   Tapi semua kan terbalas dengan kesuksesan