Kamis, 28 Februari 2013

rahasia


KUMPULAN SOAL-SOAL PKN
KELAS VII
1.Norma yang dibuat oleh pejabat berwenang dan bersifat memaksa adalah…
   a. norma agama                                                           c. norma kesusilaan
   b. norma kesopanan                                         d. norma hukum
2.Norma yang sanksinya tidak diterima secara langsung di dunia, tetapi di akhirat nanti yaitu…
   a. norma agama                                                           c. norma kesusilaan
   b. norma kesopanan                                         d. norma hukum
3.Salah satu contoh penerapan norma agama adalah…
   a. bertutur kata dengan sopan dan jujur
   b. memahami peraturan sekolah
   c.  rajin beribadah
   d. saling menghormati antar sesama manusia
4.Pada tanggal 16 Agustus 1945, para pemuda membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke…
   a. Yogyakarta                                                    c. Rengasdengklok, Karawang
   b. Ambarawa                                                    d. Semarang, Jawa Tengah
5.Yang bukan termasuk makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia adalah…
   a. rakyat bebas dari penindasan penjajah
   b. titik akhir perjuangan bangsa
   c. berdirinya negara RI
   d. jembatan emas menuju cita-cita nasional
6.Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang HAM adalah…
   a. UUD 1945 pasal 33                                       c. UU No. 3 tahun 2002
   b. UUD 1945 pasal 28A-28J                              d. Tap. MPR no. VII tahun 2000


7.Lembaga negara yang bertugas menegakkan HAM adlah…
          a. DPR                                                               c. BPUPKI
          b. BPK                                                                d. Komisi Nasional HAM
8.Dalam UUD 1945 pasal 28F menjamin hak…
         a. hak hidup                                                       c. berkomunikasidan memperoleh informasi
          b. kebebasan beragama                                               d. membentuk keluarga
9.Di bawah ini adalah bentuk-bentuk mengemukakan pendapat di muka umum , kecuali…
         a. aksi ricuh                                                        c. pawai
         b. unjuk rasa                                                      d. rapat umum
10.Sikap kita terhadap orang lain yang sedang menyampaikan pendapat adalah…
         a. memotong pembicaraan orang tersebut
         b. menghargai dan menyimaknya
         c. tidak menghiraukan
         d. acuh tak acuh
KELAS VIII
11.Dasar dan ideologi negara Indonesia adalah…
         a. UUD 1945                                                       c. pancasila
          b. Perda                                                                         d. Undang- Undang
12.Yang bukan termasuk sikap positif terhadap pancasila yaitu …
        a. cinta dan rela membela tanah air                 c. berani dan jujur menegakkan keadilan
        b. membedakan suku dan agama                      d. patuh terhadap Undang-Undang
13.Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah mufakat adalah salah satu pengamalan Pancasila sila ke-…
        a. I                                                                       c. III
        b. II                                                                      d. IV
14.Dari tanggal 17 Agustus 1950 hingga 5 Juli 1949, Indonesia menggunakan konstitusi…
a.      Konstitusi RIS 1949                                         c. UUD 1945
b.UUD S 1950                                                              d. kembali ke UUD 1945
15.Menurut Konstitusi RIS 1949, indonesia memiliki bentuk negara…
a. kesatuan                                                                  c. kerajaan
b. republik                                                                   d. federal/ serikat
16. Presiden memegang kekuasaan membentuk Undang-Undang dengan persetujuan…
a. DPRD                                                                       c. DPR dan DPD
b. DPR                                                                         d. wakil presiden
17. Peraturan Perundang- undangan yang tertinggi di negara kita adalah…
a. Tap. MPR                                                                c. Undang-Undang
b. UUD 1945                                                                d. Peraturan Presiden
18. Demokrasi terdiri dari kata demos dan kratos yang berasal dari bahasa ….
a. Sanskerta                                                                c. Portugis
b. Yunani                                                                     d. Latin
19. Contoh pelaksanaan demokrasi di lingkungan sekolah adalah di vbawah ini, kecuali…
a. pemilihan ketua kelas                                             c. pemilihan ketua RT
b. pemilihan ketua OSIS                                              d. pembentukan regu piket
20. Yang tidak termasuk sifat kedaulatan yaitu…
a. asli                                                                           c. terbatas
b. permanen                                                               d. tidak terbatas

Kamis, 21 Februari 2013

IPA

  PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN


* PERKEMBANGBIAKAN SECARA VEGETATIF
  
Perkembangbiakan vegetatif ada dua jenis, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. Perkembangbiakan vegetatif yang terjadi dengan sendirinya tanpa bantuan manusia dinamakan vegetatif alami. Sebaliknya, perkembangbiakan vegetatif yang melibatkan bantuan manusia disebut vegetatif buatan.


Perkembangbiakan vegetatif alami
Perkembangbiakan vegetatif alami dimulai dari tumbuhnya tunas pada bagian tumbuhan. Tunas selanjutnya akan menjadi tanaman baru. Pada umumnya, tunas tumbuh pada ruas batang, ketiak daun, ujung akar, dan tepi daun. Tunas yang tumbuh pada ujung akar atau tepi daun disebut tunas adventif Jika tunas tumbuh dekat induknya dinamakan rumpun, seperti rumpun bambu dan rumpun pisang. Berikut ini jenis-jenis perkembangbiakan secara vegetatif alami :
  • Akar tinggal
Akar tinggal (rizoma) adalah batang yang tumbuh menjalar dalam tanah atau disebut juga akar tinggal, akar rimpang, atau akar tongkat. Tanaman yang berkembang biak dengan akar tinggal adalah lengkuas, jahe, alang-alang, kunyit, dan temulawak dan lain-lain.

Ciri-ciri akar tinggal:
- mirip akar tetapi berbuku-buku dan pada ujungnya terdapat kuncup;
- pada setiap buku terdapat daun yang berubah menjadi sisik;
- pada setiap ketiak sisik terdapat tunas.
  • Umbi lapis
Bagian tanaman yang membengkak dalam tanah karena menyimpan cadangan makanan disebut umbi. Umbi lapis merupakan umbi yang berlapis-lapis dan tumbuh tunas di tengahnya. Umbi lapis baru yang berasal dari ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas. Pada umbi lapis, tunas tumbuh di antara daun dan cakram. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi lapis di antaranya adalah bawang, bunga bakung, bungan tulip, dan lain-lain.
  • Umbi akar
Umbi akar merupakan bagian akar yang membesar karena berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. Umbi akar dapat tidak mempunyai tunas dan tidak berbuku-buku. Tanaman yang berkembang biak dengan umbi akar, misalnya wortel dan dahlia
  • Umbi batang
Umbi batang adalah batang yang tumbuh membengkak dalam tanah. Bagian ini sesungguhnya merupakan cadangan makanan yang disimpan pada bagian batang. Jika umbi ini ditanam, tunas dapat tumbuh dan menjadi tanaman baru. Contohnya adalah kentang dan ubi jalar.
  • Geragih (stolon)
Geragih adalah batang yang tumbuh dan menjalar di permukaan tanah. Geragih tersusun atas ruas-ruas. Setiap ruas yang menempel pada tanah akan membentuk akar dan tumbuh tunas baru. Tanaman baru akan tumbuh pada ruas-ruasnya dan tidak bergantung pada induknya. Jenis tanaman yang berkembang biak dengan geragih di antaranya adalah stroberi, pegagan atau antanan, dan rumput teki.
  • Tunas adventif
Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh di luar bagian batang. Tunas ini tumbuh pada tepi daun, seperti cocor bebek. Selain pada tepi daun, tunas ini dapat tumbuh pada akar, seperti suskun dan kesemek.
  • Spora
Spora terdapat pada tumbuhan paku, lumut, dan jamur. Spora terdapat di dalam kotak spora yang terletak di tepi daun tumbuhan paku. Contoh tumbuhan paku yang sering kita lihat untuk tanaman hias adalah suplir. Pada tepi daun suplir terdapat butiran yang merupakan kotak spora. Spora ini merupakan alat perkembangbiakan tanaman suplir.

Perkembangbiakan vegetatif buatan
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, cepat berbuah, dan menyerupai induknya, pembiakan ini sengaja dibantu manusia. Tujuannya adalah untuk memperoleh tumbuhan baru dengan cepat dan tidak bergantung pada musimPembiakan secara vegetatif buatan di antaranya adalah cangkok, stek, okulasi, enten, dan runduk. Berikut ini beberapa cara pembiakan secara vegetatif buatan :

A. Cangkok
Mencangkok adalah mengembangbiakkan tanaman agar cepat berbuah dan mempunyai sifat-sifat yang sama dengan induknya. Jika tanaman induknya berbuah manis, maka cangkokannya menghasilkan buah yang manis pula. Selain itu, mencangkok lebih cepat memberikan hasil jika dibandingkan dengan menanam bijinya. Tanaman yang dapat dicangkok adalah tanaman yang mempunyai batang kayu dan berkambium, seperti jambu, rambutan, dan mangga. Namun tanaman hasil cangkokan memiliki beberapa kelemahan. Tanaman hasil cangkokan hanya memiliki akar serabut, sehingga mudah tumbang/roboh dan umur tanaman lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang di tanam dari biji.

Berikut adalah cara  mencangkok tanaman. Sediakan Alat dan bahan yang digunakan dalam mencangkok, antara lain : tali pengikat/rafia, pisau yang tajam, serabut kelapa atau plastik, gunting, tanah yang subur , dan cabang/ranting yang akan kita cangkok.

Langkah - langkah mencangkok adalah sebagai berikut berikut :
  1. Pilih cabang atau ranting yang tidak terlalu tua ataupun terlalu muda.
  2. Kuliti hingga bersih cabang atau ranting tersebut sepanjang 5-10 cm.
  3. Kerat kambiumnya hingga bersih, dan angin-anginkan.
  4. Tutup dengan tanah, kemudian dibungkus dengan plastik atau sabut kelapa.  
  5. Ikat pada kedua ujungnya seperti membungkus permen. Bila menggunakan plastik,lubangi plastiknya terlebih dahulu agar air siraman bisa keluar dan tanah tidak terlalu basah.
  6. Jaga kelembaban tanah dengan cara menyiramnya setiap hari (jika musim kemarau).
  7. Setelah banyak akar yang tumbuh, potong cabang atau ranting tersebut, kemudian tanam di pot. Setelah tumbuh dengan baik baru ditanam di tanah.
B. Stek
Stek adalah cara mengembangbiakkan tanaman dengan menggunakan bagian dari batang tumbuhan tersebut.  Bagian tanaman yang dapat ditanam dapat berupa batang, tangkai, atau daun. Tidak semua tumbuhan dapat disetek. Stek daun dapat dilakukan pada tanaman cocor bebek dan begonia. Stek akar dapat dilakukan pada tanaman sukun dan stek batang dapat dilakukan pada tanaman singkong. Stek tangkai dapat dilakukan pada tanaman mawar. Contoh tanaman yang dikembangbiakan dengan stek adalah ubi kayu, tebu, kangkung, dan mawar.  

C. Sambung/Enten
Menyambung atau mengenten bertujuan menggabungkan dua sifat unggul dari individu yang berbeda. Misalnya, untuk menyokong tumbuhan dibutuhkan jenis tumbuhan yang memiliki akar kuat. Sementara untuk menghasilkan buah atau daun atau bunga yang banyak dibutuhkan tumbuhan yang memiliki produktivitas tinggi. Tumbuhan yang dihasilkan memiliki akar kuat dan produktivitas yang tinggi. Contoh tumbuhan yang bisa disambung adalah tumbuhan yang sekeluarga. Contohnya, tomat dengan terung.


Berikut ini adalah cara mengenten tanaman :
Alat dan bahan : pisau/cutter yang steril, tali rafia, dua jenis tumbuhan (terung dan tomat) 

Cara menyambung tanaman :
  1. Pilih tanaman untuk batang bawah dan batang atas yang sehat. Batang bawah berdiameter lebih besar daripada batang atas.
  2. Gunakan pisau steril dan tajam, untuk memotong batang bawah dengan bentuk huruf V, dan potong batang atas dengan bentuk V terbaik. Panjang batang atas idealnya 3-8 cm.
  3. Masukkan batang atas tersebut ke dalam celah batang bawah, lalu ikat sambungan itu dengan sealtape, atau potongan plastik bening (dari kantong plastik gula pasir). Usahakan sambungan tidak terkena air.
  4. Untuk mengurangi penguapan dan mempercepat tumbuhnya tunas, sisakan 2-4 helai daun pada batas atas; dan potong daun tersebut menjadi setengahnya atau pangkas semua daun.
  5. Bungkus batang yang disambung tadi dengan kantong plastik, dan letakkan di tempat teduh selama sekitar 7-10 hari.
  6. Dalam kurun waktu itu akan terlihat munculnya tunas daun. Buka kantong plastiknya; dan taruh di bawah matahari. 
D. Tempel (Okulasi)
Menempel atau okulasi adalah menempelkan tunas pada batang tanaman sejenis yang akan dijadikan induk. Tumbuhan yang akan ditempeli harus yang kuat. Tempel (okulasi) bertujuan menggabungkan dua tumbuhan berbeda sifatnya. Nantinya, akan dihasilkan tumbuhan yang memiliki dua jenis buah atau bunga yang berbeda sifat. 

Contohnya, okulasi pada bunga mawar akan menghasilkan dua warna atau lebih yang berbeda. Tumbuhan tersebut akan terlihat lebih indah karena bunganya berwarna-warni. Pada buah mangga, batang bawah memiliki perakaran kuat dan dalam serta tahan terhadap penyakit akar. Batang atas berbuah banyak dan besar serta rasa manis. Dengan okulasi batang atas ke batang bawah, maka akan didapatkan pohon mangga yang perakarannya kuat dan tahan terhadap penyakit sekaligus berbuah lebat dan manis. Selain itu okulasi juga mempercepat tanaman berbuah karena batang atas sudah melewati masa muda.


Berikut ini adalah cara mengokulasi tanaman :
Alat dan bahan : tali rafia, pisau/cutter, duua jenis tumbuhan ( batang bawah dan batang atas).
Langkah-langkah mengokulasi tanaman :
  1. Siapkan batang bawah, umur tanaman tergantung dari jenis tanaman apa yang akan diokulasi. 
  2. Siapkan batang atas berupa kulit kayu dan mata tunas dari induk tanaman yang berkualitas baik dan memiliki sifat unggul. 
  3. Iris dan sayat batang bawah dengan panjang 2-3 cm, lebar 1-1,5 cm.  
  4. Sisipkan mata tunas ke irisan yang telah dibuat pada batang bawah, lakukan dengan cepat. Jangan sampai luka sayatan kering. Pastikan tidak ada celah antara luka sayatan dengan mata tunas.
  5. Ikat tempelan menggunakan tali rafia, arah pengikatan dari bawah ke atas sehingga tali tersusun rapat seperti genting dan tidak ada celah kecuali pada bagian mata tunas.
  6. Setelah 2 minggu, lihat mata tunas. Jika berwarna hijau kemerahan atau hitam berarti okulasi gagal. Sedangkan jika warnanya masih hijau segar dan melekat pada batang pokok berarti okulasi berhasil dan ikatannya sudah boleh dilepas. Waktu pengikatan bisa sampai 3 minggu.
  7. Bila telah ada kepastian bahwa mata tempelan sudah hidup, segera potong batang yang berada di atas mata tempelan, tujuannya agar sumber makanan tertuju pada tunas dari tempelan. Jika tidak, tempelan akan mati. Panjang pemotongan batang dan jarak pemotongan dari mata tempelan berbeda-beda tergantung dari jenis tanaman yang diokulasi. (sumber : Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja (BBPPK) Lembang ).
E. Merunduk
Merunduk adalah membengkokkan sebagian cabang kemudan membenamkannya ke dalam tanah. Pada batang yang ditimbun tersebut diharapkan tumbuh akar. Tumbuhan yang dapat dikembangbiakkan dengan merunduk di antaranya arbei, apel, tebu, stroberi, dan melati.  

Berikut ini cara melakukan perbanyakan dengan merunduk :
  1. Pilih cabang tanaman yang sudah tua, kuat dan panjang;
  2. Bersihkan cabang tanaman bagian tengah dari daun dan kotoran yang menempel;
  3. Bengkokkan cabang tanaman ke tanah hingga sedikit dari bagian tengah cabang menyentuh tanah
  4. Kubur cabang tanaman tadi dengan menggunakan tanah;
  5. Biarkan selama beberapa hari sambil menyiram gundukan tanah tersebut;
  6. Setelah akar dari bagian tengah cabang tadi muncul, pisahkan tanaman baru dari tanaman induk dengan memotong cabang tanaman tadi dari batang utamanya;
  7. Tanaman baru siap dipindahkan ke media tanam. 
  8.  
  9. *PERKEMBANGBIAKAN SECARA GENERATIF
    Perkembangbiakan pada tumbuhan dapat terjadi secara generatif maupun secara vegetatif. Perkembangbiakan secara generatif ditandai dengan adanya peleburan antara sel jantan dan sel betina yang menghasilkan zigot.

    1. Pada tumbuhan tingkat rendah, perkawinan dapat terjadi melalui cara-cara berikut.
    a. Konjugasi, yaitu peleburan antara dua sel gamet yang belum jelas jenisnya, jantan maupun betina. Contoh: ganggang Spirogyra sp.
    b. Isogami, yaitu peleburan antara dua sel gamet yang sama bentuk maupun ukurannya. Contoh: Chlamydomonas sp.
    c. Anisogami, yaitu peleburan antara dua sel gamet yang ukurannya tidak sama. Contoh: Oedogonium sp. dan Rhyzopus sp.
    d. Oogami, yaitu peleburan antara dua sel kelamin di mana sel jantan bergerak menuju sel betina. Contoh: Vauvheria sp.

    2. Pada tumbuhan tingkat tinggi, perkembangbiakan generatif diawali dengan peristiwa penyerbukan yang kemudian diikuti peristiwa pembuahan yang melibatkan bunga sebagai alat perkembangbiakan. Tumbuhan biji memiliki bunga sehingga disebut Anthophyta. Pada bunga terdapat alat-alat kelamin, yaitu kelamin jantan dan alat kelamin betina.

    Kelopak bunga berfungsi untuk menarik perhatian serangga yang membantu penyerbukan.

    Alat kelamin pada bunga berupa putik dan benang sari.

    Tumbuhan yang alat kelaminnya tampak dari luar disebut Phanerogame.

    Bunga yang memiliki putik dan benang sari dalam satu bunga disebut bunga hermafrodit.

    Bunga yang memiliki semua bagian bunga, baik alat kelamin maupun alat perhiasan disebut bunga lengkap.

    Bunga yang hanya memiliki putik dan tidak memiliki benang sari disebut bunga betina.

    Bila bunga jantan dan betina terdapat pada satu tumbuhan, maka disebut tumbuhan berumah satu.

    Pada dasarnya cara perkembangbiakan dibedakan menjadi dua macam yaitu generatif dan vegetatif.

    Peleburan antara dua sel kelamin yang belum diketahui jenisnya jantan atau betina disebut konjugasi.

    Jenis tumbuhan yang secara alamiah dapat berkembang biak secara generatif maupun vegetatif adalah bambu.

Sabtu, 16 Februari 2013

PRAKTEK FISIKA

BOTOL APUNG

Dalam eksperimen fisika ini saya beri nama botol apung, nama kerennya sih cartesian diver. Alat ini digunakan untuk melihat gejala benda terapung, melayang, dan tenggelam. Alat ini cukup mudah dibuat karena bahan-bahannya ada di sekitar kita.


Alat dan Bahan
  1. Botol plastik 1 atau 2 liter
  2. Air secukupnya
  3. Benda yang dapat melayang di dalam air, contohnya balon kecil yang diisi air. Kamu bisa menggunakan benda apa saja asalkan dapat melayang di dalam air.
Langkah Pembuatan
  1. Hal yang pertama dilakukan adalah melakukan tes apakah benda yang kamu punya dapat melayang di dalam air dengan memasukkannya ke dalam air.
  2. Setelah benda tersebut dapat benar-benar melayang dalam air, kemudian masukkan ke dalam botol plastik.
  3. Isi penuh botol tersebut dengan air hingga penuh dan tutup rapat.
  4. Remas dengan tangan botol tersebut, kemudian lihat apa yang akan terjadi. Coba tebak apa benda akan naik atau turun?   Penjelasan Konsep
    Ketika botol ditekan, tekanan di dalam botol akan meningkat. Hal ini akan menekan udara yang terdapat dalam balon sehingga massa jenis balon akan menjadi lebih besar dari semula sehingga balon akan tenggelam. Dan ketika tangan kamu dilepaskan, maka akan tekanan di dalam botol akan mengecil dan balon akan kembali pada keadaan semula.