Minggu, 08 September 2013

etika profesi


Dengan melihat ciri-ciri umum profesi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kaum profesional adalah orang-orang yang memiliki tolak ukur perilaku yang berada di atas ratarata. Di satu pihak ada tuntutan dan tantangan yang sangat berat, tetapi di lain pihak ada suatu kejelasan mengenai pola perilaku yang baik dalam rangka kepentingan masyarakat. Seandainya semua bidang kehidupan dan bidang kegiatan menerapkan suatu standarprofesional yang tinggi, bisa diharapkan akan tercipta suatu kualitas masyarakat yang semakin baik.

Pengertian Etika Profesi :
  • Etika profesi adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan kehidupan sebagai pengemban profesi.
  • Etika profesi adalah cabang filsafat yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip moral dasar atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) kehidupan manusia.
  • Etika Profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati pada tatanan profesi atau lingkup kerja tertentu, contoh : pers dan jurnalistik, engineering (rekayasa), science, medis/dokter, dan sebagainya.
  • Etika profesi Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sehingga sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien atau objek).
  • Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama, (Anang Usman, SH., MSi.)
·         Hampir semua orang sukses, mengerjakan pekerjaan dengan penuh “passion”, kalau menurut google.translate, artinya: gairah, semangat besar, kegemaran. Mereka yang memiliki hal ini, mengerjakan pekerjaannya sebagai hobby (kegemaran). Orang yang mengerjakan pekerjaan karena hobby (gemar), maka ia tak pernah bekerja, karena mereka setiap hari menikmati kegemarannya.
·         Mengerjakan pekerjaan karena memang hobby (kegermaran), membuat pekerjaan menjadi lebih ringan. Sehingga banyak rintangan yang rumit sekalipun dapat dilewati dengan sangat ringan..
Fungsi Budaya:
Menurut Robbins (1996: 294) fungsi budaya Organisasi sebagai berikut:
  1. Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dan yang lain.
  2. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.
  3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual seseorang.
  4. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan standar-standar yang tepat untuk dilakukan karyawan.
Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan. .  Norma
Norma adalah aturan yang berlaku di kehidupan bermasyarakat. Aturan yang bertujuan untuk mencapai kehidupan masyarakat yang aman, tertib dan sentosa. Namun masih ada segelintir orang yang masih melanggar norma-norma dalam masyarakat, itu dikarenakan beberapa faktor, diantaranya adalah faktor pendidikan, ekonomi dan lain-lain.
Norma terdiri dari beberapa macam/jenis, antara lain yaitu :
a.       Norma Agama
  1. Norma Kesusilaan
  2. Norma Kesopanan
  3. Norma Kebiasaan (Habit)
Norma HukumPERBEDAAN HOBI DAN PROFESI:
  HOBI :
            TIDAK ADA KESERIUSAN, KETEKUNAN DAN KEDISIPLINAN YANG TERPOLA DALAM IRAMA YANG PASTI
  PROFESI:
            MENUNTUT KETEKUNAN, KEULETAN, KEDISIPLINAN, KOMITMEN DAN IRAMA KERJA YANG PASTI KARENA PEKERJAAN ITU MELIBATKAN SECARA LANGSUNG PIHAK-PIHAK LAIN
-
DUA PANDANGAN DAN PENGHAYATAN BERBEDA DALAM RANGKA MEWUJUDKAN MENUJU BISNIS SEBAGAI PROFESI LUHUR:
  1. PANDANGAN PRAKTIS REALISTIS:
PANDANGAN INI BERTUMPU PADA KENYATAAN YANG DIAMATI DAN BERLAKU PADA DUNIA BISNIS SAAT INI. PANDANGAN INI MELIHAT BISNIS SEBAGAI SUATU KEGIATAN YANG MENYANGKUT PRODUKSI DAN PENJUALAN UNTUK MEMPEROLEH KEUNTUNGAN (PROFIT MAKING ADALAH TUJUAN UTAMANYA)
  1. PANDANGAN IDEAL:
MENURUT PANDANGAN INI, BISNIS ADALAH SUATU KEGIATAN YANG MENYANGKUT PRODUKSI DAN PENJUALAN YANG BERTUJUAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN MASYARAKAT

SALAH SATU UPAYA UNTUK MEMBANGUN BISNIS SEBAGAI PROFESI YANG LUHUR:
DENGAN MEMBENTUK, MENDUKUNG DAN MEMPERKUAT ORGANISASI PROFESI SEHINGGA BISNIS DAPAT DIKEMBANGKAN SEBAGAI SEBUAH PROFESI YANG LUHUR
e.       ETIKA ADALAH REFLEKSI KRITISDAN RASIONAL DARI:
f.                   - NILAI DAN NORMA YANG MENYANGKUT BAGAIMANA MANUSIA HARUS HIDUP DENGAN BAIK
g.                   - MASALAH-MASALAH KEHIDUPAN MANUSIA HARUS BERDASARKAN PADA NILAI DAN NORMA-NORMA MORAL YANG DITERIMA UMUM
BISNIS DAN ETIKA
MITOS BISNIS AMORAL (DE GEORGE):
KERJA ORANG BISNIS ADALAH BERBISNIS BUKAN BERETIKA, MELAKUKAN BISNIS SEBAIK MUNGKIN UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN SEHINGGA YANG MENJADI PUSAT PERHATIAN ADALAH BAGAIMANA MEMPRODUKSI, MENGEDARKAN, MENJUAL DAN MEMBELI BARANG DENGAN TUJUAN MEMPEROLEH KEUNTUNGAN YANG SEBESAR-BESARNYA
ADA BEBERAPA ARGUMEN YANG MENDUKUNG PENDAPAT TERSEBUT:
  1. BISNIS ADALAH BENTUK PERSAINGAN YANG MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN PRIBADI
  2. ATURAN YANG DIPAKAI DALAM DUNIA BISNIS BERBEDA DENGAN ATURAN YANG DIPAKAI DALAM KEHIDUPAN SOSIAL PADA UMUMNYA
  3. ORANG BISNIS YANG MASIH MEMATUHI ATURAN MORAL AKAN BERADA PADA POSISI YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN DITENGAH PERSAINGAN KETAT TERSEBUT
ARGUMEN YANG MENYEBUTKAN BAHWA MITOS BISNIS AMORAL TIDAK SELAMANYA BENAR:
  1. DALAM BISNIS ORANG MEMPERTARUHKAN DIRINYA, NAMA BAIKNYA, KELUARGANYA, SELURUH HIDUPNYA SERTA SEMUA KARYAWAN SEHINGGA MENYANGKUT NILAI-NILAI YANG SANGAT HAKIKAT
  2. BISNIS MERUPAKAN BAGIAN AKTIFITAS MASYARAKAT SEHINGGA MENJADI FENOMENA MODERN YANG TIDAK BISA DIPISAHKAN
  3. HARUS DIBEDAKAN ANTARA LEGALITAS DAN MORALITAS
  4. ETIKA HARUS DIBEDAKAN DARI ILMU EMPIRIS












1 komentar: